Kamis, 27 Maret 2014

BALADEWA TAHUN BARUAN
Pendapa Pongaakan, Gresik
31 Desember 2013

Hampir kelupaan.....agenda tutup tahun Baladewa berkolaborasi dengan Sanggar Mahesa Kencana Gresik.


Pentas tutup tahun ini menampilkan 5 dalang Bocah dari Sanggar Mahesa Kencana dan 7 Dalang Bocah dari Sanggar Baladewa. bertempat di Pendapa Pongaak Indah pergelaran kali itu menyajikan 2 lakon pakeliran ringkas, yaitu Wahyu Makutarama dan Wahyu Senopati.

Yang hebat dari teman-teman Baladewa, pada saat penampilan mereka tidak didampingi kakak-kakak pelatih sama sekali karena ada acara yang bersamaan.

Namun dengan kepercayaan diri, serta kekompakan mereka penampilan kali itu bisa sukses dan sangat membanggakan.

Salut buat kemandiriaan adik-adik Baladewa.

Seperti biasa tidak hanya ndalang tapi nabuh juga

Ki Ragil in action


 
WAYANG SANDOCIL 
(Wayang Berbahasa Indonesia oleh Dalang Kecil)

Gelar Seni Pertunjukan Padang Rembulan
Taman Surya, Surabaya, 22 Maret 2013


Adik-adik Baladewa diberikan kepercayaan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk menyajikan wayang kulit pada puncak acara pembukaan Gelar Seni Pertunjukan Padang Rembulan Tahun 2014 di Taman Surya Surabaya.

  
Berfoto bersama Pejabat Dinas Pendidikan Prov. Jatim & Dinas Pendidikan Kota Surabaya seusai pentas
Acara yang dihadiri oleh Walikota Surabaya serta Pejabat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI ini adik-adik Baladewa mencoba menampilkan inovasi pakeliran menggunakan layar lebar.

Dengan membawakan lakon "Ku Raih Cita Di Sukalima" adik-adik Baladewa (11 dalang pemain wayang, 4 anak sebagai narator, 8 anak bagian vokal, dan bertindak sebagai pemusik 10 anak) ingin mengajak teman-teman untuk menggemari wayang serta bersiap menghadapi ujian yang semakin dekat.

Adik-adik Baladewa memang TOPPPPPP......

Permainan bayangan ditambah efek lampu

Suasana dibalik layar.....11 dalang bocak beraksi bareng

Tunduknya seorang kesatria pada sosok Ibu
  
DALANG BOCAH PEDULI BENCANA
Desa Satak, Kec Puncu, Kab. Kediri
22 Pebruari 2014

Meletusnya Gunung Kelud mengundang keprihatinan berbagai pihak. banyak orang yang kehilangan tempat tinggal, juga anak-anak banyak yang tidak dapat bersekolah karena sekolah dan sarana belajar yang rusak terdampak bencana.

Ki Sulthan Salman Fahrudin beraksi
Adik-adik Sanggar Baladewa tergerak untuk membantu meringankan beban teman-teman yang terkena dampak bencana meletusnya Gunung Kelud, dengan memberikan bantuan berupa selimut, buku-buku pelajaran, air bersih untuk minum dan makan, dan beberapa makanan ringan.
Selain bantuan berupa materi adik-adik kami kompak untuk memberikan hiburan bagi teman-teman yang sedang berduka dengan tampil mendalang.
Penampilan kali itu mendapat respon yang sangat baik dari penduduk desa Satak, yahhh....meskipun sederhana tapi mereka sangat berterima kasih karena perhatian yang diberikan....
Hebat bukan adik-adik kami, memang seni itu tidak hanya membentuk ketrampilan saja tapi juga mengasah rasa, membentuk kepekaan hati nurani ....

Adik-adik Baladewa menyampaikan bantuan kepada perwakilan masyarakat Desa Satak
 

Sebelum pentas main bola bersama teman-teman di Satak

Masyarakat Desa Satak yang menonton penampilan adik-adik Sanggar Baladewa

Ki Rio Cornelius beraksi