Kamis, 24 Juli 2014

WORKSHOP SUNGGING WAYANG
BERMAIN DAN BELAJAR DENGAN WAYANG

18 - 20 Juni 2014

Sanggar Baladewa menyelenggarakan workshop sungging wayang pada tanggal 18 - 20 Juni 2014. Diikuti 22 anak workshop ini dipandu oleh Kak Yudi Widodo, S.Sn, seniman dan pengajar di SMK Tulungagung.
Mas Yudi memberikan penjelasan tentang dasar menyungging wayang
Kegiatan ini selain untuk mengisi liburan sekolah dan mengisi kegiatan di bulan puasa, juga untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada adik-adik tentang pewarnaan wayang.
belajar sabar dan teliti ya.....

kelas kanak-kanak...corat-coret ya ra popo
Disamping itu, dengan mengetahui proses pembuatan wayang maka akan tumbuh apresiasi adik-adik pada boneka wayang, bukan hanya sebagai alat mainan atau pentas mendalang, tapi boneka nwayang itu sendiri merupakan karya budaya yang nilainya sangat adiluhung.

Ayo Baladewa beraksi Terus.....!!!!!

Isa mayang, ya isa nembang, ya isa nabuh, ya isa nyungging....topppppp

Rabu, 23 Juli 2014

Baladewa Beraksi di Festival Dalang Bocah 
se Jawa Timur 2014
Surabaya, 22 - 23 Mei 2014

Setelah lama tidak diselenggarakan Festival Dalang Bocah se Jawa Timur kembali dihelat di tahun 2014. Diikuti 28 dalang bocah dari seluruh Jawa Timur, acara ini sangat seru diikuti.

Baladewa Beraksi di FDB Jawa Timur 2014
Sanggar Baladewa mengikutsertakan 5 dalang bocah memeriahkan helatan akabar tersebut. Ki Cornelius Mahendra S menyajikan lakon Tetuka Jedi, Ki Achmad Choirul Anam menyajikan lakon Bima Saguh, Ki Tatas Aglis Budi J menyajikan lakon Jagal Abilawa, Ki Yonathan Ragil S menyajikan lakon Lokapala Bedah, dan Ki Burhanudin Ilmansyah yang tampil eksibisi menyajikan lakon Dursala.

Ki Achmad Choirul Anam

Ki C. Mahendra Suryo Guritno

Ki Tatas Aglis Budi Jatmiko

Ki Yonathan Ragil Senopatining Gusti
Alhamdulillah teman-teman Baladewa mendapatkan apresiasi besar, ke 5 dalang yang tampil mendapatkan predikat Dalang Sabet.



Selamat bagi seluruh teman-teman Baladewa dan juga para orang tua wali yang sudah meluangkan waktu dan tenaga hingga suksesnya penampilan adik-adik sanggar Baladewa.
Sinden-sinden cilik Baladewa

Karawitan Baldewa Josssss

Mayang Ning Kampus Waringin Unggul
Dukuh Kupang, 19 mei 2014

Masih di bulan Mei, teman-teman Baladewa dipercaya untuk memeriahkan Dies natalis Unversitas wijaya Kusuma Surabaya.
Dik Dani dan Alif yang berlaku sebagi dalang sangat memukau penonton, dengan sabetan Dik Alif yang trampil serta banyolan Dik Dani yang mengocok perut penonton, membuat pergelaran malam itu sangat berkesan.
Jempol buat adik-adik Baladewa

Aksi Ki Alif Satria Dirgantara

Ki Bayu, dalang sambi nglawak ato nglawak karo ndalang???

Ki Sasikirana, mucuki sebelum pergelaran utama

lha penontone ya kepoto

Ki Anugrah Hamdani, terampil berperang cakil

DIES NATALIS UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA
7 Mei 2014

Teman-teman kita Sanggar Baladewa turut memeriahkan Dies Natalis Universitas Hang Tuah Surabaya.
Dengan mementaskan lakon Tetuka Jedi, adik Ernanda Bima Megantara serta seluruh teman-teman dalang bocah memukau para penonton. 
Tak ketinggalan biduan cilik kita pun manyanyi menghibur penonton.




Salut teman-teman Baladewa.

Kamis, 27 Maret 2014

BALADEWA TAHUN BARUAN
Pendapa Pongaakan, Gresik
31 Desember 2013

Hampir kelupaan.....agenda tutup tahun Baladewa berkolaborasi dengan Sanggar Mahesa Kencana Gresik.


Pentas tutup tahun ini menampilkan 5 dalang Bocah dari Sanggar Mahesa Kencana dan 7 Dalang Bocah dari Sanggar Baladewa. bertempat di Pendapa Pongaak Indah pergelaran kali itu menyajikan 2 lakon pakeliran ringkas, yaitu Wahyu Makutarama dan Wahyu Senopati.

Yang hebat dari teman-teman Baladewa, pada saat penampilan mereka tidak didampingi kakak-kakak pelatih sama sekali karena ada acara yang bersamaan.

Namun dengan kepercayaan diri, serta kekompakan mereka penampilan kali itu bisa sukses dan sangat membanggakan.

Salut buat kemandiriaan adik-adik Baladewa.

Seperti biasa tidak hanya ndalang tapi nabuh juga

Ki Ragil in action


 
WAYANG SANDOCIL 
(Wayang Berbahasa Indonesia oleh Dalang Kecil)

Gelar Seni Pertunjukan Padang Rembulan
Taman Surya, Surabaya, 22 Maret 2013


Adik-adik Baladewa diberikan kepercayaan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk menyajikan wayang kulit pada puncak acara pembukaan Gelar Seni Pertunjukan Padang Rembulan Tahun 2014 di Taman Surya Surabaya.

  
Berfoto bersama Pejabat Dinas Pendidikan Prov. Jatim & Dinas Pendidikan Kota Surabaya seusai pentas
Acara yang dihadiri oleh Walikota Surabaya serta Pejabat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI ini adik-adik Baladewa mencoba menampilkan inovasi pakeliran menggunakan layar lebar.

Dengan membawakan lakon "Ku Raih Cita Di Sukalima" adik-adik Baladewa (11 dalang pemain wayang, 4 anak sebagai narator, 8 anak bagian vokal, dan bertindak sebagai pemusik 10 anak) ingin mengajak teman-teman untuk menggemari wayang serta bersiap menghadapi ujian yang semakin dekat.

Adik-adik Baladewa memang TOPPPPPP......

Permainan bayangan ditambah efek lampu

Suasana dibalik layar.....11 dalang bocak beraksi bareng

Tunduknya seorang kesatria pada sosok Ibu
  
DALANG BOCAH PEDULI BENCANA
Desa Satak, Kec Puncu, Kab. Kediri
22 Pebruari 2014

Meletusnya Gunung Kelud mengundang keprihatinan berbagai pihak. banyak orang yang kehilangan tempat tinggal, juga anak-anak banyak yang tidak dapat bersekolah karena sekolah dan sarana belajar yang rusak terdampak bencana.

Ki Sulthan Salman Fahrudin beraksi
Adik-adik Sanggar Baladewa tergerak untuk membantu meringankan beban teman-teman yang terkena dampak bencana meletusnya Gunung Kelud, dengan memberikan bantuan berupa selimut, buku-buku pelajaran, air bersih untuk minum dan makan, dan beberapa makanan ringan.
Selain bantuan berupa materi adik-adik kami kompak untuk memberikan hiburan bagi teman-teman yang sedang berduka dengan tampil mendalang.
Penampilan kali itu mendapat respon yang sangat baik dari penduduk desa Satak, yahhh....meskipun sederhana tapi mereka sangat berterima kasih karena perhatian yang diberikan....
Hebat bukan adik-adik kami, memang seni itu tidak hanya membentuk ketrampilan saja tapi juga mengasah rasa, membentuk kepekaan hati nurani ....

Adik-adik Baladewa menyampaikan bantuan kepada perwakilan masyarakat Desa Satak
 

Sebelum pentas main bola bersama teman-teman di Satak

Masyarakat Desa Satak yang menonton penampilan adik-adik Sanggar Baladewa

Ki Rio Cornelius beraksi